Aceh Timur:gurahonline.com
Front Anti Kejahatan Sosial (FAKSI) minta Presiden RI Prabowo Subianto menurunkan tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut dana Pokok Pikiran (Pokir) DPR Aceh dari tahun 2019 sampai dengan 2024.
“Kami minta Presiden RI Prabowo Subianto, untuk memberantas praktik korupsi, kolusi dan nepotisme di Aceh,” hal tersebut di katakan oleh, Koordinator FAKSI Aceh Timur Ronny, kepada gurahonline.com, Kamis (31/10/2024).
Ia berharap Presiden RI Prabowo Subianto secepatnya menurunkan tim KPK ke Aceh untuk mengusut tuntas penggunaan Pokir DPR Aceh maupun DPR Kabupaten se Aceh dari tahun 2019 -2024. harapnya.
Masih kata Ronny, menduga banyak anggota Pokir DPR Aceh maupun DPR Kabupaten menjadi ladang korupsi, kolusi, dan nepotisme sehingga menghambat pembangunan di Provinsi Aceh. katanya.
Ronny mengaku bangga dengan adanya gerakan Presiden RI Prabowo Subianto dalam pemberantasan korupsi di Indonesia yang tercinta ini.
”Ini suatu langkah yang dinanti nanti oleh seluruh rakyat Indonesia sejak lama, dimana Presiden RI mampu memberi harapan baru dan sangat berkomitmen untuk membuktikan pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu, demi Indonesia yang lebih baik lagi dan agar rakyat bisa benar – benar sejahtera,” ungkap Ronny salah satu putera Idi Rayeuk, Aceh Timur.
Ronny juga menduga banyak kasus korupsi yang dilakukan oleh oknum – oknum pejabat DPR Aceh maupun DPR Kabupaten se Aceh yang berlarut ralut hingga saat ini yang belum tersentuh oleh hukum,
Hal ini adalah kesempatan besar bagi Presiden RI Prabowo Subianto, untuk mendapatkan kembali kepercayaan yang lebih besar dari seluruh rakyat Aceh, dengan membuktikan pembersihan besar – besaran koruptor di Aceh, pungkas Ronny.