Aceh Tenggara : gurahonline.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara melalui Dinas Koperasi UKM dan Transmigrasi, melatih 30 orang guna untuk Peningkatan Pemahaman Sertifikasi Halal dan BPOM bagi pelaku UKM angkatan kedua, Sekretaris Daerah Yusrizal buka pelatihan tersebut di aula Hotel Maron. Senin (19/08/2024).
Adapun narasumber yang mengisi materi untuk angkatan kedua yaitu, Dr, Ridwan Syah Beruh, SA,g, M.A dari Kemenag Kabupaten Aceh Tenggara, serta Mardiani Br. Stepu, S. Fram Apt dari Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tenggara.
Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan selama 3 hari dan dibagi dalam 3 angkatan untuk masing-masing angkatan berjumlah 30 orang. Pelatihan tersebut dihadiri, Penjabat Bupati Aceh Tenggara diwakili Sekretaris Daerah Yusrizal.
Penjabat Bupati Aceh Tenggara melalui Sekretaris Daerah Yusrizal menyampaikan di saat pembukaan kegiatan bahwa pelatihan peningkatan pemahaman dan pengetahuan UMKM bagi pelaku UMKM, merupakan salah satu langkah strategis kita bersama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi dan kekayaan daerah, dengan menggali dan promosikan produk inovatif dan kreatifitas berbasis sumber daya lokal yang bersifat unit khas daerah, yang mempunyai sertifikasi Halal, Izin BPOM dan Produksi Pangan Olahan Industri Rumah Tangga atau P-IRT.
“Dan kami minta kepada dinas koperasi, UKM dan Transmigrasi Kabupaten Aceh Tenggara, agar upaya pembinaan dan pengembangan UMKM tidak hanya sampai disini, akan tetapi hendaknya dilakukan secara berkelanjutan dengsn berbagai strategi, salah satunya melalui pelatihan kewirausahaan ini membawa visi untuk melahirkan para wirusahaan yang mampu mwnghasilkan produk yang berkualitas dan dapat bersaing di pasar nasional maupun Global”. Sebut Yusrizal
Penjabat Bupati Aceh Tenggara melalui Sekretaris Daerah Yusrizal juga mengatakan kegiatan yang dilaksanakan sejalan dengan Visi kita Pemerintah Daerah, malalui misi “Menumbuh Kembangkan Perekonomian Rakyat, Menuju kedaulatan Sumber Daya Alam yang berkarakter.
“Bagi perserta pelatihan angkatan kedua yang dilaksanakan hari ini, kami berharap para perserta pelatihan untuk peningkatan pemahaman dan pengetahuan mengenai produk dari UMKM sehingga memiliki output yang jelas dan nantinya akan mendapatkan Sertifikat Halal dari produk yang diproduksi”. Ujar Yusrizal
Yusrizal juga berharap akan ada laporan pasca dari pelatihan yang mendapatkan BPOM, Sertifikat Halal dan juga P-IRT.
Yusrizal juga menambahkan, mengingat kedapannya Aceh Tenggara menghadapi agenda besar yaitu PON XXI Cabor arung jeram yang akan dilaksanakan di Aceh Tenggara, tentunya banyak tamu yang hadir di lokasi Pekan Olah Raga, ini adalah sebuah kesempatan bagi pelaku UMKM untuk menjajalkan produk yang mereka produksi, tentu produk yang di jual harus memiliki, sertifikat halal, BPOM. dan P-IRT.
