Aceh Tenggara : gurahonline.com – Pelaksanaan upacara penurunan Bendera Merah Putih yang bertempat di Lapangan Jendral A. Yani berlangsung khidmat meskipun situasi dalam kondisi hujan deras.
Kapolres Aceh Tenggara, AKBP. R Doni Sumarsono selaku Inspektur Upacara Penurunan Bendera Merah Putih mengatakan perjuangan yang ditunjukkan Tim Paskibraka menjadi contoh kegigihan dan kebesaran hati dalam melaksanakan tugas dengan sepenuh hati, jiwa, dan raga yang dicurahkan untuk menyukseskan pelaksanaan upacara penurunan bendera dalam memperingati HUT ke 79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Untuk itu, R Doni Sumarsono mengajak segenap warga Aceh Tenggara khususnya generasi muda dapat meneladani sikap kebesaran hati untuk saling memberi dengan sepenuh hati, jiwa, dan raga. Dengan harapan Bumi Sepakat Segenep dapat lebih maju lagi ke depannya.
Hujan pada Sabtu (17/08/2024) sejak pukul 17.15 WIB yang turun saat Tim Paskibra di bawah komando Kabag Log Polres Aceh Tenggara, Sabrianda dan Komandan Kompi Paskibra Sukardi yang menjabat Kapolsek Bukit Tusam tetap bergerak dalam barisan menuju tiang bendera. Sementara para peserta upacara lainnya yang berada di bawah tenda tribun upacara sebahagian berusaha bergeser menghindari hujan yang turun deras. Bahkan, penyerahan hadiah dan piagam penghargaan kepada para pemenang lomba tarik tambang dan kute termeriah dalam memerihkan HUT RI ke 79 tahun sempat hampir tertunda.
Meski demikian Dandim 0108/Agara Letkol Czi. Arya Murdiyantoro bersama Kapolres R Doni Sumarsono tetap melaksanakan penyerahan hadiah dan piagam penghargaan kepada para pemenang lomba dan camat yang desanya terpilih sebagai Kute Termeriah dalam rangka memperingati HUT RI tahun 2024.
Upacara penurunan bendera pada Peringatan HUT ke 79 Kemerdekaan Republik Indonesia turut dihadiri perwakilan Ketua DPRK Aceh Tenggara, Dandim 0108/Agara Arya Murdiyantoro beserta Isteri, Kapolres R Doni Sumarsono beserta Isteri, Ketua Pengadilan Negeri Kutacane Ade Yusuf, perwakilan Kajari, Ketua MAA Thalib Akbar, Sekretaris Daerah Yusrizal, seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah, para Camat dan para Kepala Puskesmas.