Aceh Tenggara gurahonline.com
Objek wisata Pante Goyang yang berada di Desa Mamas, Kecamatan Darul Hasanah, Kabupaten Aceh Tenggara, rusak parah akibat bencana banjir yang melanda daerah itu baru baru ini. Aktivitas wisata lumpuh.
Informasi yang dihimpun, sekitar areal lokasi objek wisata Pante Goyang porak poranda disebabkan banjir. Sejumlah fasilitas sarana dan prasarana pendukung di objek wisata tersebut mengalami rusak parah.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Aceh Tenggara, Bakri Sahputra mengatakan pascabanjir di Aceh Tenggara, satu objek wisata milik daerah setempat mengalami rusak parah.
Kerusakan itu disebabkan, keganasan air banjir yang melanda daerah itu belum lama ini. Akibat curah hujan tinggi hingga menyebabkan sungai sungai meluap.
“Ada satu objek wisata Pante Goyang yang kondisinya kini rusak parah, aktivitas wisata sekarang lumpuh pascabanjir,” kata Bakri, Sabtu, (19/10/2024).
Bakri menyebutkan, hampir seluruh fasilitas objek wisata Pante Goyang mengalami kerusakan akibat banjir. Seperti, waterboom, wahana permainan anak, kamar mandi (MCK), gazebo, musholla dan lapangan.
Bakri menyampaikan, untuk memulihkan kembali aktivitas objek wisata Pante Goyang, pihaknya akan mengupayakan mengusulkan rehabilitasi terhadap seluruh fasilitas objek wisata yang rusak melalui anggaran perubahan.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Tenggara itu memperkirakan untuk merehabilitasi seluruh fasilitas objek wisata yang rusak tersebut dibutuhkan anggaran sebesar Rp500 juta.
“Kite upayakan rehabilitasi melalui anggaran Perubahan,” pungkas Bakri.
Sebagai informasi, objek wisata Pante Goyang merupakan salah satu objek wisata favorit dan sebagai pemasok Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara. Objek wisata ini juga merupakan objek wisata yang sudah cukup dikenal hingga ke luar daerah.
Sebab, objek wisata ini menjadi salah satu alternatif tujuan wisata para pengunjung yang datang berkunjung ke Aceh Tenggara, untuk menikmati nuansa alam yang alami dan berpadu dengan suguhan fasilitas prasarana yang telah di bangun pemerintah di lokasi itu.
Meski sempat redup, dalam beberapa tahun belakangan ini, pemerintah setempat diketahui telah menggejot dengan mengglontorkan anggaran untuk membangun fasilitas demi memajukan kembali objek wisata Pante Goyang itu.
Namun, karena banjir yang terjadi baru baru ini, fasilitas yang telah dibangun itu kini rusak. Sehingga perlu untuk secepatnya dilakukan rehabilitasi agar salah satu icon objek wisata kebanggaan masyarakat setempat itu dapat kembali dinikmati pengunjung serta dapat terus menjadi pemasok PAD untuk Aceh Tenggara.