Aceh Tenggara, Gurahonile.com – Pemerintah Desa Lawe Sumur, Kecamatan Lawe Sumur, Aceh Tenggara (Agara), merampungkan pembangunan proyek dua kebutuhan. Proyek penutup selokan dari Dana Desa tersebut, menggandakan fungsinya menjadi badan jalan rambat beton.
Kepala Desa Lawe Sumur, Zusmahidi, kepada awak media Jumat (5/4), mengatakan proyek penutup selokan yang dijadikan menjadi badan jalan rambat beton di desanya tersebut, berkat inisiasi dari program Dana Desa yang diusulkan oleh warga setempat.
“Proyek dua fungsi ini diusulkan melalui musyawarah desa. Saat ini, telah rampung dikerjakan, meski tidak tergolong pekerjaan yang menyulitkan, tetapi banyak teori-teori pekerjaan yang mengurus pemikiran,” sebutnya.
Dia menjelaskan, proyek penutup selokan yang berada di belakang desa itu, sebelumnya adalah irigasi aliran air yang telah utuh didirikan pada beberapa tahun yang lalu, dan memiliki jalan rambat beton yang ukurannya kurang maksimal.
Sehingga, untuk memaksimalkan ukuran jalan rambat beton tersebut, melakukan penutupan selokan (Irigasi) yang turut dijadikan sebagai badan jalan rambat beton.
Kegiatan ini, kata dia, menelan biaya kurang lebih berkisar Rp212 juta, belum termasuk untuk biaya pembangunan bok karpet yang juga berada di jalan rambat beton tersebut.”Kegiatan ini bersamaan dengan pembangunan bok karpet yang senilai -+Rp14 juta,” terangnya.
Sedangkan untuk bangunan penutup selokan yang dijadikan jalan rambat beton itu, volumenya kurang lebih 150 meter.”Artinya, standar biaya pembangunan ini, disesuaikan dengan kebutuhannya,” jelasnya.
Pantauan gurahnline.com, proyek penutup selokan yang dijadikan menjadi badan jalan rambat beton itu, bisa dijadikan sebagai contoh perbandingan dari desa-desa yang membutuhkan. Proyek itu, dualisme fisik yang dijadikan satu kebutuhan.***