Bireuen: gurahonlin.com
Bertahun tahun lama hidup di gubuk reyot, anak yang mengalami kelumpuhan sejak kecil, tinggal di Dusun Poh Roh Desa Mata Ie, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, Aceh, akhirnya kedatangan seorang dermawan di Bireuen, membangun satu rumah semi permanen. Saat ini rumah sedang dalam tahap pekerjaan, Minggu, (29/9/2024).
Ulfa, anak penderita lumpuh sejak usia 3 bulan, kini telah berusia 15 tahun, tinggal bersama ibunya, Darwati, (55 Tahun). Darwati, kepada gurahonline.com, menceritakan, banyak yang telah dia alami dan lalui selama ini, sebagai seorang ibu dan sekaligus sebagai tulang punggung keluarga, ia tinggal di rumah gubuk reot, banyak dermawan yang membantu mereka, terutama untuk kebutuhan sehari-hari. Namun untuk membangun rumah yang layak huni, ia belum mendapatkan.
“Sudah lama saya tinggal di gubuk reot bersama anak saya,” ujar Darwati.
Tapi, Alhamdulillah, baru kali ini ada dermawan berbaik hati yang tidak bisa melihat kondisi tempat tinggal saya. Beliau adalah bapak H.Subarni. Beliau seorang pengusaha, dan sangat sosial,” ujar Darwati dengan linangan air mata.
“Beliau membangun rumah baru untuk keluarga saya, saat ini rumah tersebut dalam tahap pengerjaan,” sambung Darwati.
Linangan air mata mengalir di pipi ibu separuh baya ini, merenungkan nasib yang diberikan Allah kepadanya. Hidupnya yang demikian sulit, apalagi harus membiayai dan mengobati anaknya. Tidak bisa ia bayangkan tiba-tiba ada dermawan yang membantu tempat tinggalnya.
“Semoga Allah SWT memberikan kesehatan dan rezeki yang berlimpah kepada bapak Subhan, agar bisa membantu masyarakat lainnya di Bireuen, bahkan di daerah lain.
