Pidie Jaya:gurahonline.com
MTQ Tingkat provinsi Aceh, akan digelar di Pidie Jaya, pada tahun 2025, pemkab setempat telah menyiapkan berbagai persiapan. Baik itu arena acara, penginapan dan keamanan. Hal ini membuktikan keseriusan pemkab sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ. Kesiapan ini disambut hangat oleh pelaku UMKM dan Pengusaha penginapan, baik losmen maupun hotel. Hal itu diutarakan Reza, pada media ini, Kamis,10/10/2024.
MTQ Aceh ke 37 ini, selain sebagai ajang menampilkan dan menjaring para qari- qari’ah, da’i-dai’ah, juga tempat meraup cuan bagi para pelaku UMKM. Sehingga perputaran ekonomi di Pidie Jaya lebih besar pada masa MTQ dilaksanakan.
“Ajang MTQ bukanlah sekedar menjaring peserta tilawah, tetapi harus dirasakan manfaatnya oleh warga, baik itu pedagang, pengusaha, pengrajin dan paling utama pelaku UMKM,” ujar Reza Andika, selalu kabag Humas Setdakab Pidie Jaya.
Masih menurut Reza, bahwa seluruh lapisan masyarakat harus pro-aktif dalam pelaksanaan MTQ, agar kondisi dan manfaat bita kita rasakan bersama. Reza mencontohkan, cuan bagi tukang parkir.
“Contoh kecil saja, pada acara MTQ nanti, tentu saja masyarakat akan menyaksikan acara. Mereka datang dari berbagai daerah, bahkan dari luar Pidie Jaya sendiri. Mereka menggunakan mobil dan sepeda motor. Kendaraan mereka akan diparkir di tempat yang sudah disediakan. Tentu saja warga Pidie Jaya yang jadi petugas tukang parkir. Bukankah ini peluang cuan bagi tukang parkir juga. Dan mereka merupakan warga Pidie Jaya,” ucap Reza.
Sementara itu, para pelaku UMKM juga akan dapat bagian. Penjual mie, penjual kopi, penjual nasi, penjual gorengan juga ikut dapat cuan, sebut Reza.
Hal senada telah disampaikan Pj bupati Pidie Jaya saat membuka rapat, di aula Bappeda kemarin. Pj menggambarkan, pelaksanaan MTQ ke 37 d Pidie Jaya, akan jadi Zona Dollar bagi warga Pidie Jaya yang mau melibatkan diri. Baik itu pedagang, pengusaha ataupun penyedia jasa. Pj juga berpesan, dengan terlaksana MTQ ke 37 di Pidie Jaya, kami berharap perputaran ekonomi di bumi Japakeh akan lebih besar lagi.
Selain itu, kepada warga Pidie Jaya juga diharapkan untuk memperkenalkan berbagai kuliner khas Pidie Jaya, yang mungkin Tidak ada di daerah lain. Seperti Ade, rujak salah Plik dan cemilan lainnya.
Sebab, ajang MTQ ini akan dihadiri oleh puluhan kabupaten/kota yang ada di Aceh, mulai dari pesisir Utara, timur, tenggara, wilayah tengah dan barat selatan. Mereka hadir di Pidie Jaya. Mereka akan mengoceh dompet mereka di Pidie Jaya.
Salah satu penjual buah-buahan di Meureudu, Samsul, kepada media ini mengatakan, “Disaat pelaksanaan MTQ nanti, kami akan memesan lebih banyak buah-buahan berkualitas, seperti anggur, apel, jeruk, langsat dan dulu. Karena jenis buah-buahan ini, selain buah yang mayoritas disukai warga Aceh, juga bisa bertahan lama.” Ujar Samsul.
