Peringati Hari Kesehatan Nasional, Dinkes Gelar Pengobatan Gratis dan Bakti Sosial

Aceh Tenggara: gurahonline.com– Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke 60 Tahun, Dinas Kesehatan Aceh Tenggara menggelar pengobatan massal dan bakti sosial di Desa Permata Musara, Kecamatan Leuser, Sabtu (16/11/2024).

Dalam kegiatan tersebut Dinkes Agara bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).

Pj Bupati Aceh Tenggara, Taufik melalui Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tenggara, Rosita Astuti mengatakan pengobatan gratis dan bakti sosial dilakukan sebagai salah satu upaya memperluas pelayanan kesehatan kepada masyarakat, secara lebih merata. Sekaligus sebagai kegiatan bakti sosial pengabdian terhadap masyarakat yang bermukim di desa terpencil serta kekurangan akses dalam memperoleh layanan kesehatan, katanya.

Baca juga Artikel ini:  Calon Bupati Pasangan SAH Nomor Urut 1, Memberi Santunan Kepada Anak Yatim

Rosita menjelaskan rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-60 ini diselenggarakan dalam bentuk pelaksanaan Penyuluhan Penyakit Tidak Menular (PTM), Penyuluhan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS), Pemeriksaan Tuberkulosis (TB), Pelacakan Kasus Malaria, Human Immunodeficiency Virus (HIV), dan Sosialisasi Pemasangan Alat Kontrasepsi.

Baca juga Artikel ini:  Pj Bupati Aceh Tenggara Sambut Kedatangan 114 Calon Jama’ah Haji di Bandara SIM

“Selain itu, kita juga memberikan pelayanan gratis cek gula darah, hemoglobin, asam urat, kolestrol, serta dibarengi dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita,” jelas Rosita.

Lanjut Rosita, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan status kesehatan masyarakat di daerah terpencil dan ditargetkan dapat berlangsung secara berkesinambungan ke depannya.

Apalagi dalam pelaksanaannya, pengobatan gratis dan bakti sosial dilaksanakan dengan melibatkan organisasi profesi, kader kesehatan, dan masyarakat yang sejak awal berpartisipasi aktif dalam kegiatan pengabdian bidang kesehatan tersebut.

Penulis: M Yusuf

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *