Aceh Tenggara:gurahonline.com
Seorang warga Desa Terutung Payung Hulu, Kecamatan Bambel, Aceh Tenggara, babak-belur dihajar sekelompok orang. Dia dihajar, diduga terkait dengan hak pilih di Pilkada 2024.
Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 12.00 WIB, Rabu 23 Oktober 2024 kemarin. Dia dipukuli dibagian kepala belakang, hingga harus dirawat di Rumah Sakit Nurul Hasanah, Aceh Tenggara, dan telah dirujuk ke rumah sakit luar daerah, sekira pukul 02.00 WIB dini hari tadi, Kamis (24/10/2024).
Dari informasi yang dihimpun gurahonline.com korban (Dussamad) mendapat penganiayaan saat korban sedang berada di ladang sawit yang agak jauh dari pemukiman warga. Dia didatangi oleh tiga pemuda yang dikenalnya.
Sebelum didatangi, korban sempat berkomunikasi melalui handphone dengan salah satu pelaku untuk menanyakan keberadaan korban, lalu tak lama kemudian terduga tiga pelaku mendatanginya.
Kejadian tersebut, diduga erat berkaitan dengan kampanye dialogis yang diselenggarakan oleh pasangan Salim Fakhry-Heri Al-Hilal (SAH) di Desa Rikit Paluh pada Minggu 20 Oktober 2024 lalu.
Untuk diketahui, kasus dugaan penganiayaan yang terjadi terhadap Dussamad, warga Terutung Payung Hulu, Kecamatan Bambel, Aceh Tenggara, telah resmi dilaporkan oleh pihak keluarga ke kepolisian setempat.
Laporan tersebut termaktub dalam Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor: LP/B/124/X/2024/SPKT/POLRES ACEH TENGGARA/POLDA ACEH. Dalam keterangan surat, korban Dussamad mendapat dugaan penganiayaan berat.
Sebagai informasi, korban Dussamad adalah salah satu Tim Pemenangan Pasangan Calon Salim Fakhry-Heri Al-Hilal, yang berorasi saat acara kampanye dialogis di Desa Rikit Paluh, Kecamatan Bambel, Aceh Tenggara.