Aceh Tenggara : Gurahonline – Dalam rangka visitasi ke venue PON XXI Aceh-Sumut, Tim III Assesment Wilayah Aceh yang di ketuai Brigjend Pol (Purn) Adi Kuntoro berserta rombongan melakukan penilaian terhadap berbagai aspek untuk cabang olah raga Arung Jeram, di Jambur Mamang dan Ketambe di Kabupaten Aceh Tenggara. Sabtu (24/08/2024)
Penijauan lokasi tersebut dihadiri, Penjabat Bupati Aceh Tenggara Syakir, Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono, Dandim 0108/Agr Letkol Czi. Arya Murdyanto, Perwakilan Kajari, Ketua Mahkamah Sar’iyah T. Swandi, Perwakilan Ketua Pengadilan Negeri Aceh Tenggara, Wakil Ketua MPU Burhan Numbur, Ketua MAA Thalib Akbar, Sekretaris Daerah Yusrizal, para Kepala OPD terkait, Korpos Basarnas Bustami Amri dan Manejer unit Layanan Pelanggan PLN Kutacane Firwan.
Adi Kuntoro mengtakan“Saya menilai bahwa dari sisi keamanan kami sudah melakukan survei lapangan, dan ada beberapa titik-titik yang harus diperbaiki seperti keamaan infrastruktur, yang memang masih dalam proses mengerjakan dan kami berharap dalam waktu dekat akan segera diselesaikan dan kesiapan dari segi infrastruktur tersebut, sebab ini event nasional dan peyelengaraannya empat tahun sekali, oleh karena itu saya sampaikan kepada bapak Penjabat Bupati dan pihak panitia pelaksana agar segera menuntaskan, dan saya yakin untuk cabor Arung Jeram di wilayah Aceh Tenggara bisa berjalan dengan baik, serta dalam segi keamaan bisa bejalan dengan baik pula dengan adanya ikut andil dari pihak-pihak terkait seperti pihak Polres,Kodim 0108/Agr, Basarnas dan pendukung lainya.
“Brigjen Pol (Pur). Adi kuntoro juga berharap kepada pihak pelaksana agar hasil kajian dari tim Risk Assesment bisa menjadi suatu bahan masukan untuk lebih meningkatkan progres dari kesiapan PON yang akan dilaksanakan”. sebut Kuntoro.
Penjabat Bupati Aceh Tenggara juga mengatakan sangat terimakasih dan apresiasi kepada Tim III Risk Assesment Wilayah Aceh yang sudah meluangkan waktunya dengan mengunjungi kedua lokasi cabor Arung Jeram serta sudah membantu melakukan survei dari kesiapan lokasi PON XXI cabor arung Jeram yang berada di dua Lokasi yaitu Jambur Mamang dan Ketambe.
Syakir juga berharap demi suksesnya venue Arung Jeram adanya masukan dan saran dari Tim III Risk Assesment untuk perbaikan kedepannya
“Secara umum kita memang dalam progres persiapan finishing lokasi PON yaitu ditahap penyelesaian atau pekerjaan minor, hanya ada beberapa infrastruktur dari segi keamanannya yang perlu menjadi perhatian, seperti jembatan gantung yang berada di lokasi arung jeram tepatnya di jambur mamang perlu pengaturan keamanannya, demikian pula dengan titik-titik lain seperti lokasi masyarakat disaat menonton, dari segi keamanan penonton kita akan mengatur jarak yang memang betul-betul berada dilokasi aman pada saat menyaksikan arung jeram nantinya” jelas Syakir
Syakir juga menerangkan persiapan jalur-jalur evakuasi di lokasi tersebut akan dilakukan simulasi dan ini akan menjadi salah satu prioritas kita untuk kelancaran pelaksaan event tersebut.
Kombes Pol (Purn). Muhammad Zari mengatakan kunjungan kami ke Kabupaten Aceh Tenggara bermaksud memberikan bantuan dalam rangka proses analisa terhadap kemungkinan potensi gangguan, ancaman terhadap penyelenggaraan even PON XXI wilayah Aceh.
“Yang menjadi objek penilaian Risk Assessment terhadap daerah yang menjadi tuan rumah PON XXI Aceh-Sumut seperti aspek infrastruktur, aspek kesehatan, resiko kompetisis, aspek pengamanan, keselamatan dan informasi.
“Ia juga mengatakan metode pelaksanaan Ris Assessment tersebut terdiri dari wawancara, observasi lapangan dan pemeriksaan dokumen terkait pengamanan pelaksanaan PON XXI”. urai Zari
Setelah sarapan pagi bersama di hall pendopo Tim III Risk Assessmen mensosialisasikan tentang kesiapan Aceh Tenggara sebagai tuan rumah venue Arung Jeram di ruang rapat Bupati dan dilanjutkan photo bersama di photo booth depan Kantor Bupati Aceh Tenggara, Syakir juga berkesempatan menyematkan PIN PON XXI Aceh-Sumut 2024 kepada Tim III Risk Assessment Wilayah Aceh.